Karya Annaqi Zahrotushita (9F)
Aku dan awan, menyatu dalam kesederhanaan,
Seperti langit yang luas, kita bebas berkelana.
Awan putih yang lembut, menari di langit biru,
Menyimpan rahasia dan impian yang tumbuh.
Aku berharap menjadi seperti awan,
Melayang bebas, tanpa batasan dan beban.
Mengikuti arus angin yang menuntun langkah,
Menemukan kedamaian di atas sana.
Awan mendung, melambangkan kesedihan,
Meneteskan tetesan air dalam setiap gerimis.
Namun, dalam kegelapan awan yang menggelayut,
Juga ada keindahan yang tersembunyi, tak terungkap.
Aku dan awan, saling memahami,
Dalam diam, merasakan kehadiran yang abadi.
Mungkin aku hanyalah debu di bumi yang luas,
Namun, bersama awan, aku merasa tak terbatas.
Dalam perjalanan hidup yang tak pasti,
Aku belajar dari kelembutan awan yang mengapung.
Tidak perlu mengejar kebahagiaan yang sesaat,
Cukup bersama awan, menikmati setiap detik yang berlalu.
Aku dan awan, sebuah kisah yang tak terhingga,
Dalam imajinasi, kita bertemu di cakrawala.
Awan menjadi teman setia dalam kesendirian,
Menyemangati dan menginspirasi dengan keanggunannya.