SMPN 1 Kalipucang kembali membuat gebrakan dalam menjalankan program sekolah sehat. Melalui bina lingkungan hidup, SMPN 1 Kalipucang berkomiten untuk mengurangi sampah plastik dengan mewajibkan peserta didik membawa tempat makan dan minum ke sekolah. Peluncuran program ini dilaksanakan Selasa (14/11) oleh Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.
Kepala SMPN 1 Kalipucang, H. Suharno mengatakan bahwa program ini diterapkan oleh pihak sekolah karena didasari keprihatinan produksi sampah terutama plastik yang cukup banyak dalam setiap harinya. Untuk mengurangi produksi limbah inilah, sekolah mengharuskan siswa siswinya membawa alat makan untuk wadah makanan dan air minum. Mereka tidak perlu lagi menggunakan plastik saat membeli jajanan di sekolah.
“Program ini sedikit demi sedikit akan mengubah kebiasaan anak-anak yang biasanya jajan menggunakan plastik. Sekarang mereka harus terbiasa membawa alat makan minum sendiri untuk jajan di kantin” ungkapnya.
Selain kebijakan membawa tempat makan dan minum, SMPN 1 Kalipucang juga telah melantik peserta didik perwakilan dari setiap kelas untuk menjadi Duta Lingkungan Hidup. Mereka akan menjadi pionir dalam penanganan sampah di lingkungan sekolah. Selain itu, mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam menggencarkan program membawa alat makan dan minum di kalangan peserta didik.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata berharap semoga dengan inovasi program penanganan sampah ini, peserta didik bisa belajar untuk mengelola lingkungan hidup yang sehat.
Dengan pemukulan gong, secara resmi Bupati Pangandaran meluncurkan program bina lingkungan hidup di SMPN 1 Kalipucang.
Sebagai ungkapan terima kasih, SMPN 1 Kalipucang memberikan cinderamata berupa lukisan karikatur hasil karya peserta didik Annisa Astiti (Juara FLS2N ) dan Madinah Bilqis Kirana (Juara Pentas PAI). (wlndr)