Kutatap langit sebiru samudra
Seraya memahat larik fatamorgana
Tentang entitas fana jauh di sana
Seseorang yang kukagumi adanya
Saat aku menatap dirimu di sana
Terlihat mata yang begitu anindita
Alisnya seindah garis lintang
Dengan hidungnya mahakarya paling sempurna
Ketika aku mengadu tentang
Apa saja yang bertalian dengan dirimu
Mungkin bagiku cukup Tuhan yang tahu
Tentang apa dan bagaimana perasaanku