Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, SMP Negeri 1 Kalipucang mengadakan kegiatan sosial berbagi takjil dan santunan kepada warga kurang mampu. Kegiatan berbagi takjil dilakukan menjelang buka puasa kepada para pengendara yang melintas di depan Kampus SMPN 1 Kalipucang, Kamis (13/04). Selain berbagi takjil, ada pula kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga sekitar sekolah yang benar-benar layak dan membutuhkan.
Kegiatan Nesaka berbagi dimotori oleh OSIS SMP Negeri 1 Kalipucang dengan didampingi oleh guru pembina. Takjil yang dibagikan berupa minuman manis sebanyak 450 buah dan paket sembako sejumlah 31 buah. Dana yang terkumpul untuk pelaksanaan kegiatan berasal dari sumbangan sukarela seluruh peserta didik serta guru dan karyawan SMPN 1 Kalipucang.
Kepala SMPN 1 Kalipucang, Suharno mengatakan bahwa kegiatan sosial Nesaka berbagi di bulan Ramadan ini merupakan salah satu cara untuk dapat menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama dan sebagai wujud syukur atas rizki yang diberikan Tuhan.
“Kegiatan OSIS seperti juga melatih siswa dalam mengorganisasi kegiatan, sejak perencanaan, pengumpulan dana, pendataan keluarga tidak mampu, penyediaan takjil dan paket sembako, hingga dokumentasi dan pelaporan,” ungkapnya.
Kegiatan sosial ini disambut antusias oleh semua anggota OSIS. Seluruh anggota bekerjasama dari persiapan hingga hari pelaksanaan demi suksesnya kegiatan. Mereka dengan tertib membagikan takjil kepada para pengendara didampingi oleh guru pembimbing. OSIS berharap kegiatan sosial seperti ini bisa terus dijalankan sebagai program rutin.
“Alhamdulillah pembagian takjil dan paket sembako berjalan lancar. Semoga tahun depan bisa kita adakan lagi dengan jumlah yang lebih banyak. Kami begitu senang melihat wajah-wajah ceria dari penerima kegiatan Nesaka berbagi kali ini,” ujar Tiara, ketua OSIS SMPN 1 Kalipucang.
Sementara itu, PKS Kesiswaan SMPN 1 Kalipucang, Wiwik Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan sosial berbagi takjil adalah kegiatan inspiratif yang memiliki banyak manfaat baik bagi diri sendiri, sekolah, maupun bagi masyarakat.
“Semoga aksi berbagi ini bisa menuai pahala dan berkah. Bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan. Harapannya kegiatan semacam ini bisa dilakukan rutin,” ungkap Wiwik.
Ditutup dengan buka bersama dan salat Magrib berjamaah, kegiatan sosial Nesaka berbagi ini diharapkan menjadi wadah pengembangan karakter siswa yang religius, humanis, dan berempati terhadap sesama.