Karya Nafa Sulistia (7E)
Dulu ketika aku kelas 3 SD, aku belum bisa membaca dengan lancar, bahkan ketika guruku menyuruh untuk membaca halaman buku aku selalu dibacakan oleh teman sebangku. Aku juga sering dibanding-bandingkan entah itu dengan teman sebangku, anak tetangga, maupun saudara. Saat itu, aku juga memiliki saudara laki-laki yang sudah lancar dalam membaca, selain itu dia juga pintar di sekolah. Seperti biasa, aku dibandingkan dengannya dalam hal kepintaran. Dari sana aku berpikir apakah kalau sudah besar nanti aku akan bisa membaca? Apakah aku bisa menjadi seperti teman-teman dan saudara saudara aku yang lancar dalam membaca? Sesudah itu aku berniat untuk belajar lebih giat lagi dari sebelumnya. Aku suka membaca komik dan buku pelajaran. Selain itu, aku juga sering membaca bacaan seperti berita. Beberapa hari aku belajar membaca dan akhirnya aku bisa membaca dengan lancar. Dari sana aku merasa senang sekali karena aku bisa membaca seperti teman teman yang lain dan aku percaya bahwa belajar itu tidak ada yang terlambat.