Aku terdiam dalam pelukan sang malam
Menatap muram langit-langit nan temaram
Sementara riuh di kepala tak kunjung bungkam
Membangitkan kecemasan yang sempat karam
Bisakah jiwa dan raga ini memisah?
Aku ingin rebah tanpa harus resah
Sejenak saja, sekedar untuk menghapus lelah
Sungguh, aku sudah payah dan hampir punah